BAR

MINUMAN NON ALKOHOL

Minuman merupakan salah satu produk yang banyak dijual di restaurant maupun di BAR. Minuman sangat penting bagi kesehatan karena setiap orang membutuhkan cairan.
Minuman dapat didefinisikan sebagai setiap cairan yang dapat diminum kecuali obat – obatan. Manfaat minuman terhadap tubuh manusia adalah :
1. Menghilangkan dahaga
2. Meningkatkan Energi
3. Membantu pencernaan
4. Merangsang nafsu makan

Minuman dapat diklasifikasikan menjadi 2 :
1. Minuman yang mengandung alcohol
2. Minuman yang tidak mengandung alcohol / non alcohol

Minuman yang tidak mengandung alcohol dapat dikelompokkan menjadi :

A. SARI BUAH ( JUICE )
Sari buah atau jus (berasal dari bahasa Inggris juice, namun lebih tepatnya fruit juice) adalah cairan yang terdapat secara alami dalam buah-buahan. Sari buah populer dikonsumsi manusia sebagai minuman. Beberapa jenis sari buah yang terkenal adalah:
• sari buah jeruk
• sari jeruk nipis
Sari buah-sari buah yang berasal dari Indonesia di antaranya adalah:
• sari buah jambu biji
• sari buah sirsak
• sari buah mangga
• sari buah Terong Belanda
• sari buah markisa



MINUMAN BERALKOHOL

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
METANOL kependekan dari etil alkohol yang sering juga disebut grain alcohol atau alkohol. Bahan ini muncul dalam minuman beralkohol setelah terfermentasinya substrat mengandung pati atau gula tinggi oleh khamir (yeast), biasanya dari spesies Saccharomyces, pada kondisi anaerob.
Lamanya proses fermentasi tergantung kepada bahan dan jenis produk yang ingin dihasilkan. Proses pemeraman singkat (fermentasi tidak sempurna), sekitar 1-2 minggu, dapat menghasilkan produk dengan kandungan etanol 3%-8%. Sementara pada proses fermentasi sempurna, mencapai waktu bulanan bahkan tahunan, dapat menghasilkan produk dengan kandungan etanol sekitar 7%-18%.,
Sebab, khamir umumnya tidak dapat hidup pada lingkungan dengan kandungan etanol di atas 18%. Untuk menghasilkan minuman beralkohol dengan kadar etanol lebih tinggi, dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui proses distilasi (penyulingan) terhadap produk yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Produk ini selanjutnya dinamakan distilled beverages. Kedua, dengan mencampur produk hasil fermentasi dengan produk hasil distilasi.

Jenis minuman beralkohol

• Anggur
• Bir
• Bourbon
• Brendi
• Brugal
• Caipirinha
• Chianti
• Jägermeister
• Mirin
• Prosecco
• Rum
• Sake
• Sampanye
• Shōchū
• Tuak
• Vodka
• Wiski